FIRST: How She Was Born?
Semua orang menunggu kehadiran Kiara di dunia. Apalagi kedua orang tuanya dan juga nenek nya. Ibu Kiara adalah anak pertama di keluarganya, itulah sebabnya kenapa sang nenek sangat menunggu kehadiran Kiara. Alasan kedua, ibu Kiara sendiri telah tiga kali mengalami keguguran dikarenakan ibu Kiara adalah wanita karier yang sangat sibuk yang menyebabkan kelelahan pada tubuhnya. Saat sang nenek mendengar bahwa Kiara dapat diselamatkan dan akan lahir di dunia pada bulan April tahun 1996, sang nenek sangat menantikan kehadirannya.
Hanya tinggal hitungan jam, Kiara akan lahir di dunia ini. Waktu memperlihatkan jam 02.30 AM atau pukul 02 dini hari. Nenek dan papa Kiara telah berada di dalam kamar sang ibunda untuk menunggu jam, namun seketika, ibunda Kiara menjerit kerasa karena merasa kesakitan. Papa Kiara pun panik dan langsung memanggil sang dokter buat nanganin istrinya. Saat dokter itu datang, suster pun menyediakan dan mempersiapkan kamar untuk persalinan. Waktu yang dinantikan oleh seluruh anggota keluarga Kiara pun datang..
Ibunda melakukan lahiran dengan normal. Bunda menarik dan membuang nafas dengan sangat kencang agar Kiara selamat. Disampingnya ada ayah Kiara yang menyemangati istrinya agar tidak menyerah untuk Kiara. Dan.. seketika satu ruangan mendengar tangisan anak bayi perempuan yang baru saja lahir di bumi ini, yaitu Kiara..
KIARA
Kiara pun datang membawa kasih sayang pada keluarganya. Bunda, ayah, nenek, om, tante semua ada diwaktu itu. Kiara yang memiliki mata agak kecoklatan, pipi yang merah, tangan yang mungil, bibir merah yang imut, telah berada di dunia ini. Dunia berasa hanya milik keluarga kecil mereka saat itu. Setelah 6 tahun menikah, akhirnya mereka mempunyai keturunan yang sangat lucu dan imut yang dapat mereka manjakan dan juga mereka jaga. Kiara adalah sebuah berkah Tuhan yang telah lahir di dunia ini bagi keluarga mereka.
Tahun ketahun berjalan. Saat Kiara menginjak SD, ia bertemu dengan teman dekatnya yang bernama Marsha. Saat itu Marsha dan Kiara mempunyai rumah yang berdekatan dan mereka sering sekali bermain bersama. Namun, anak SD hanyalah anak-anak yang polos dan lugu yang masih memikirkan mainan saja. Ada banyak perbedaan dari Kiara dengan anak-anak lainnya, termasuk Marsha.
PERBEDAAN KIARA DAN MARSHA:
- Kiara: Pendiam, pemalu. Marsha: Percaya diri, cerewet.
- Kiara: Lugu, polos. Marsha: Ngga gampang dikibulin.
- Kiara: Manja, childish. Marsha: Agak sedikit lebih dewasa.
Dari perbedaan tersebut bisa diliat kalo Kiara itu memang anak yang sedikit "aneh" dan beda dari anak-anak SD lainnya. Ia lebih senang menyendiri dan bermain ayunan sendirian ketimbang bersama teman-temannya. Karena menurutnya, dengan bermain bersama temen tuh bakal nimbulin pertengkaran. Jadi, dia sedikit takut buat yang namanya bergaul. Walaupun begitu, Marsha, tetap masih berteman baik dengannya.
Di SD yang dia sekolah, Kiara termasuk anak perempuan yang freak karena ngga mau dan ngga bisa bergaul dengan siapapun. Menurut dia, teman yang paling setia tuh ya cuman Marsha dan pembantu yang kerja dirumahnya. Walaupun Marsha selalu menyuruh Kiara buat main sama temen-temennya, Kiara tetap berfikir bahwa mempunyai banyak teman itu cuman nimbulin permusuhan dan pertengkaran. Memang, pemikiran Kiara itu sempit banget. Marsha pun juga punya pemikiran kayak gitu, dia merasa Kiara itu bener-bener introverted girl banget.
Kiara dan Marsha bisa dibilang dua sejoli di SD nya. Kemana-mana dimana ada Kiara, disitu ada Marsha. Begitu pula Marsha, dimana ada dia, disitu ada Kiara. Tapi, walaupun kayak gitu, Marsha ngga ngerasa terganggu dengan keberadaan Kiara disisinya.
"Karena menurut Kiara, punya temen satu yang bisa menerima dia apa adanya dan juga bisa memperlakukan dia dengan baik dan benar, akan selalu menang daripada mempunyai banyak teman tapi semuanya mempunyai muka dua atau bisa dibilang munafik."
Comments
Post a Comment